Inilah Penyebab Tabung Gas 3 Kg meledak
Akhir-akhir ini kita disuguhkan dengan berita-berita meledaknya kompor gas hasil konversi energi dari minyak tanah ke gas elpiji.
Tak kurang para pejabat, anggota DPR, polisi, para akhli, komentator dan masyarakat saling menuding siapa yang salah dan biang kerok dari permasalahan ini.
Sehingga rakyat takut menggunakan kompor gas elpiji 3 kg hasil konversi dan minta dikembalikan ke minyak tanah yang katanya banyak menyedot subsidi dan penyelundupan dan penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi tersebut.
Padahal ketika gas elpiji ada dalam kemasan 12 kg, 50 kg dan bluegaz, jarang sekali atau hampir tidak terdengar berita ada kompor gas meledak.
Akhirnya pengetahuan masyarakat awam tentang penggunaan kompor gas, assesories kompor gas seperti regulator dan selang kompor gas dituding sebagai kambing hitam dari kejadian ledakan kompor gas elpiji 3 kg.
Padahal kalau kita jeli sedikit, menurut saya kompor gas elpiji 3 kg semenjak awal bisa diprediksi kompor gas elpiji 3 kg pasti meledak, disebabkan oleh warna tabung gas 3 kg berwarba hijau.
Ngak percaya ?
Ingat lagu balonku ...... meletus balon hijau .... dooooorrrr
nah warna hijau dari tabung gas ini yang menyebabkan kompor gas elpiji 3 kg meledak sebab yang merah, kuning, kelabu, dan biru tidak meledak
(ingat balon ku ada lima ..... rupa-rupa warnanya ....... merah, kuning, kelabu, hijau muda dan biru ......... meletus balon hijau ...... doooorrr ... dst.dst.......)
Berdasarkan hal tersebut maka PERTAMINA berencana mengubah warna kemasan tabung elipji 3 kg menjadi warna merah, kuning, kelabu, dan biru supaya tidak meledak.
Piiiiiiissssss akh, serius amat membacanya.
yang penting jaga dan gunakan tuh kompor gas 3 kg dengan baik dan benar sehingga tidak meledak dan menimbulkan korban yang tidak perlu.
Sumber : Forum.viva.co.id
Tak kurang para pejabat, anggota DPR, polisi, para akhli, komentator dan masyarakat saling menuding siapa yang salah dan biang kerok dari permasalahan ini.
Sehingga rakyat takut menggunakan kompor gas elpiji 3 kg hasil konversi dan minta dikembalikan ke minyak tanah yang katanya banyak menyedot subsidi dan penyelundupan dan penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi tersebut.
Padahal ketika gas elpiji ada dalam kemasan 12 kg, 50 kg dan bluegaz, jarang sekali atau hampir tidak terdengar berita ada kompor gas meledak.
Akhirnya pengetahuan masyarakat awam tentang penggunaan kompor gas, assesories kompor gas seperti regulator dan selang kompor gas dituding sebagai kambing hitam dari kejadian ledakan kompor gas elpiji 3 kg.
Padahal kalau kita jeli sedikit, menurut saya kompor gas elpiji 3 kg semenjak awal bisa diprediksi kompor gas elpiji 3 kg pasti meledak, disebabkan oleh warna tabung gas 3 kg berwarba hijau.
Ngak percaya ?
Ingat lagu balonku ...... meletus balon hijau .... dooooorrrr
nah warna hijau dari tabung gas ini yang menyebabkan kompor gas elpiji 3 kg meledak sebab yang merah, kuning, kelabu, dan biru tidak meledak
(ingat balon ku ada lima ..... rupa-rupa warnanya ....... merah, kuning, kelabu, hijau muda dan biru ......... meletus balon hijau ...... doooorrr ... dst.dst.......)
Berdasarkan hal tersebut maka PERTAMINA berencana mengubah warna kemasan tabung elipji 3 kg menjadi warna merah, kuning, kelabu, dan biru supaya tidak meledak.
Piiiiiiissssss akh, serius amat membacanya.
yang penting jaga dan gunakan tuh kompor gas 3 kg dengan baik dan benar sehingga tidak meledak dan menimbulkan korban yang tidak perlu.
Sumber : Forum.viva.co.id
Tidak ada komentar: